Maulid Nabi adalah peringatan atau perayaan yang diadakan oleh umat Muslim untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi merupakan tradisi yang dilakukan oleh umat Muslim di berbagai belahan dunia sebagai ungkapan rasa cinta, penghormatan, dan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan keagamaan Muslim sepanjang berabad-abad. Maulid Nabi umumnya diadakan pada tanggal 12 Rabiul Awal, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW dalam penanggalan Hijriyah.
Paling tidak ada Tiga Esensi dari Maulid Nabi yang disampaikan oleh Bpk. Riski Angga Putra, S.Sos.I., M.A ucapnya:
- Pengenalan terhadap kehidupan Nabi Muhammad SAW: Maulid Nabi memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk mempelajari dan mengenali lebih dekat kehidupan Nabi Muhammad SAW. Ini termasuk menelusuri latar belakang, keluarga, dan perjalanan hidup beliau, serta ajaran-ajaran Islam yang diajarkan kepada umat manusia. Tujuan utama adalah untuk mengambil teladan dari kehidupan Nabi sebagai contoh yang baik dalam menjalankan agama, akhlak, dan kehidupan sehari-hari.
- Peningkatan rasa cinta dan penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW: Maulid Nabi menjadi momen penting untuk mengungkapkan rasa cinta dan penghormatan yang mendalam terhadap Nabi Muhammad SAW. Umat Muslim melalui perayaan ini menyampaikan rasa cinta mereka terhadap Nabi sebagai rasul Allah dan pemberi petunjuk bagi seluruh umat manusia. Hal ini tercermin dalam doa, selawat (pujian kepada Nabi), ceramah, dan pembacaan kitab Maulid Nabi.
- Penguatan ikatan antarumat Muslim: Maulid Nabi juga berfungsi sebagai ajang berkumpulnya umat Muslim dari berbagai latar belakang dan komunitas. Perayaan ini menciptakan suasana kebersamaan dan kegembiraan dalam menjalin silaturahmi, saling mengenal, dan meningkatkan persaudaraan sesama Muslim. Hal ini dapat mencakup berbagai kegiatan seperti ceramah agama, pertunjukan seni, pemberian sedekah, dan pesta makanan.