P3M STIT Mamba’ul Hikam PALI Jalin MoU bersama Dinas Pendidikan PALI

Peningkatan mutu pendidikan merupakan tantangan yang kompleks dan berkelanjutan. Diperlukan komitmen yang kuat dari semua pemangku kepentingan dan investasi yang memadai dalam sumber daya manusia, infrastruktur, dan kebijakan pendidikan yang bijaksana untuk mencapai mutu pendidikan yang tinggi.

P3M STIT Mamba’ul Hikam PALI Jalin MoU bersama Dinas Pendidikan PALI, dalam bidang Peningkatan Mutu Pendidikan, Pengabdian Masyarakat, Student Literacy Movement, Teacher Literacy Movement. “dalam hal ini Lembaga Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIT MH PALI, berkomitmen dan terus berupaya hadir dalam mebantu peningkatan mutu pendidikan di Kab. Penukal Abab Lematang Ilir. kita memiliki Empat Pusat Studi Laboratorium yang dapat difungsikan baik oleh masyarakat, pemerintah dam elemen sociaty lainnya. diantaranya; Pusat Studi Pengabdian Masyarakat, Pusat Studi Literasi, Pusat Studi Pengembangan Pedesaan dan Kawasan UMKM, dan Pusat Studi Gender dan Perlindungan Anak.” (Ungkap Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Bpk. Riski Angga Putra, S.Sos.I., M.A.)

Ketua STIT Mamba’ul Hikam PALI, Bpk. Dr. Kyai. M. Erlin Susri, S.Sos.I., M.Pd.I juga menambahkan bahwa “Mutu pendidikan yang baik sangat penting karena memiliki dampak langsung terhadap pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya suatu negara. Seperti misalnya, Kolaborasi Stakeholder; Partisipasi dan kolaborasi aktif antara pemerintah, lembaga pendidikan, komunitas, orang tua, dan siswa dapat meningkatkan mutu pendidikan. Dukungan dan keterlibatan semua pihak terkait akan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan pendidikan yang berkualitas.”

Selaras dengan tujuan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kab. PALI, Bpk. Rohman, S.Pd., M.Pd. beliau menambahkan “untuk tercapainya peningkatan mutu pendidikan saya berharap dengan adanya kolaborasi ini kita mampu melakukan pemetaan mutu pendidikan berbasis literasi di lingkungan guru, baik di tingkat Sekolah dasar dan Sekolah Menengah Pertama, terlebih dewasa ini kita dituntut untuk menguasai konsep kurikulum merdeka, selain itu impian kita paling tidak kita mampu dan siap berdaya saing dalam mutu pendidikan dengan kabupaten tetangga. Saince dan teknologi, pendidikan literasi juga menjadi harapan kita Kab. Penukal Abab Lematang Ilir yang akan menjadi kabupaten percontohan dibidang saince, teknologi dan literasi. (“ungkapnya”)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *