Moderasi beragama adalah pendekatan atau sikap yang mengedepankan pemahaman, toleransi, dan kerukunan antara pemeluk agama yang berbeda. Moderasi beragama melibatkan sikap terbuka terhadap perbedaan, penghargaan terhadap hak asasi manusia, dan upaya untuk mencapai dialog antaragama yang konstruktif.
Dalam hal ini panitia P3M mengintegrasikan Nilai-nilai Moderasi beragama ke dalam bingkai anti korupsi. Pentingnya moderasi beragama terletak pada kemampuannya untuk mengurangi konflik antaragama, mempromosikan perdamaian, dan membangun masyarakat yang inklusif. Berikut adalah beberapa prinsip utama yang mendasari moderasi beragama “ucap Ketua STIT MH PALI Dr. M. Erlin Susri, S.Sos.I., M.Pd.I” salah satu Narasumber dalam kegiatan Seminar ini.
Kegiatan Seminar “Dialog interaktif Moderasi bergama dalam bingkai anti korupsi” dihadiri oleh anak-anak SMA Se-Kab. Penukal Abab Lematang Ilir. dan turut hadir Narasumber perwakilan dari Polres Ka. PALI.